10 Desember 2012

Desember

Aku suka bulan ini
Aku suka suasana bulan ini
Aku suka syahduisme yang terkandung dalam bulan ini
Aku suka karna bagiku dia berbeda
Berbeda dengan bulan-bulan yang lainnya
Bagiku ia adalah kroni, sahabat karibku
Ia mengandung metris-metris syahdu yang menari dipikiranku
Ia adalah kolofon dalam hidupku
Ia selalu menampakkan idil yang terasa dihati
Setiap tetesan hujan dalam bulan itu bagaikan jahar-jahar yang terlempar dari atas langit
Desember adalah memoar dalam hidupku
Ia MEMORABEL
Ia adalah bulan dimana kita bisa melihat ulang apa yang sudah kita lakukan, hasil apa yang sudah kita dapatkan pada bulan-bulan sebelumnya.
Desember…


.:: Efek Rumah Kaca – Desember ::.

Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi

Dibalik awan hitam
Semoga ada yang menerangi sisi gelap ini,
Menanti..
Seperti pelangi setia menunggu hujan reda



Aku selalu suka sehabis hujan dibulan desember,
Di bulan desember
Sampai nanti ketika hujan tak lagi
Meneteskan duka meretas luka
Sampai hujan memulihkan luka

.:: Ten 2 Five - Desemberku ::.

Teringat ku di bulan Desember lalu
Saat ku masih berada di pelukanmu

Jejak-jejak cinta yang tertinggal itu
Masih berbekas jelas di dinding hatiku
Kutahu semua tak ‘kan kembali kini

Desember yang biru
Layaknya hatiku saat ini
Coba raih dirimu kembali dalam pelukku
Desember untukku
Berjalan sendirian di bawah rembulan

Mencoba ‘tuk lukiskan rasa yang terpendam
Sesaat dapat kulihat bayangan wajahmu
Namun kembali hilang tertelan malam

2 Desember 2012

Semuanya Tentang Malam itu



Bulan Desember tiba, perasaan dan hati tetap sama seperti biasanya. Namun, persis tanggal 01 Desember 2012 malam itu ada yang berbeda. Band kesukaanku Efek Rumah Kaca manggung di Jogja, mereka diundang di Jogja dalam acara tahunan Mahasiswa fakultas hukum Universitas Gadjah Mada. Banyak bintang tamu yang hadir dalam acara tersebut termasuk band tuan rumah sendiri, Sheila on 7.

Penampilan Efek Rumah Kaca 
Malam itu memang biasa saja, konser berjalan dengan aman dan tertib tanpa ada kerusuhan. Namun bagiku,  ada yang lebih special daripada konser pada waktu itu. Dia, dia ikut nonton bersamaku. Dia adalah seseorang yang membuat hatiku cukup tenang. Malam itu kita cukup menikmati acara tersebut. Kita menikmati beberapa lagu yang dinyanyikan oleh Efek Rumah Kaca dan Sheila on 7. Ngobrol ngalor ngidul gak jelas selalu kita pebincangkan. Kebodohan demi kebodohan terus kita lakukan. Tapi itu semua yang membuat kita tetap nyaman berdua.

Gemerlap lampu panggung

Malam itu sungguh mengena sedikit mempesona, Sheila on 7 menjadi band penutup pada malam itu. Diakhir lagu Sheila on 7 ada sedikit acara penglepasan kembang api yang cukup membuat kedaan pada malam itu sedikit seru dan keromantis-romantisan hahaha…

Aksi mas Duta diatas panggung
Tapi setelah acara selesai gerimis pun tiba dan disusul dengan hujan yang deras. Tak apa yang penting semua agenda sudah selesai . Hujan pun sedikit membuat suasana menjadi sok romantis, seperti halnya difilm-film ketika hujan turun si cowok memberikan perlindungan dengan memberikan jaket kepada si cewek biar terlindung dari hujan. Cara ini mau aku praktekin, tapi apa daya disitu terdapat tempat berteduh yang cukup luas. Ah sudahlah gagal haha..